Menang Kalah itu Biasa

 Ada saat-saatnya Sidqi ngelihat kok Ibuk nih bolak/balik menang quiz atau lomba di ranah digital. 

Dapat barang yang dipaket dengan kotak bersegel kayu. 

Kadang alat masak, yang sering sih berupa gadget. 



Sidqi ikut bersorak riang, trus cerita ke teman-temannya. 

Hadeuuuhh, emak malu euyy kalo jadi bahan pamer kek gini :)



Tapiii, di lain waktu, Sidqi juga nanya "Kok kayaknya lama ya Ibu nggak dapat kiriman barang atau hadiah?"


Wkwkwkw, pengin ketawa. 

Tapi yaaahh, baiklaaahh, mungkin ini saatnya cerita hal-hal (agak sedikit) filosofis ke anak. 

Bahwa menang kalah itu biasa

You win some

You lose some. 


Nggak usah baper

Nggak usah sedih berkepanjangan


Yang penting DO our BEST 

Lakoni aja tugas dan kewajiban yang memang kudu kita emban. 

Berusaha sebaik mungkin 

Kemudian, ya sudah, tawakkal sedari awal. 

Serahkan hasilnya pada Allah ta'ala. 


Mau menang, mau kalah....

Udah bukan soal. 

yang penting kita udah optimalkan kemampuan

Dan siap suguhkan yang terbaik. 


Komentar

  1. Ya, kalau bukan menang, ya, kalah, kecuali seri, itu tidak menang, tidak kalah. Anak-anak memang perlu diajarkan menang dan kalah ini, soalnya ini memang menyangkut segi kehidupan secara umum sampai mereka dewasa nanti.

    BalasHapus
  2. Yang penting tetap semangat ya mbak 😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makin Bangga Jadi Blogger Zaman Now!

Realita Psikologi

Aturan Sosial