With Maher Zain di Hotel Singgasana Surabaya Don’t despair and never lose hope… ‘Cause Allah is always by your side… Insya Allah…. Insya Allah… you’ll find your way (Maher Zain-Insya Allah) Saat bulan Ramadhan lalu, nyaris setiap hari telinga kita diberondong lirik tembang “InsyaAllah”. Dibawakan secara apik oleh Maher Zain, lagu ini seolah mendobrak pakem dan definisi ‘musik laris’. Jauh dari kesan musik yang hingar-bingar ataupun melenakan, justru masyarakat dunia menyambut antusias musik Islami ala Maher Zain. Tak heran, ia mendapatkan 25 Platinum Award, lantaran albumnya yang laris manis. Majalah Nurul Hayat berkesempatan berbincang dengan pria kelahiran Tripoli, Lebanon ini, sesaat sebelum konser “Forgive Me” di Surabaya, beberapa waktu lalu. Anda kerap melakukan tour dan konser ke berbagai Negara. Tentu, Anda tidak punya waktu banyak bersama keluarga Anda. Bagaimana tetap menjaga ikatan batin di saat Anda harus melanglang buana setiap saat? Alhamdulillah, is
Knowledge is Power, Community is Strength, and Positive Attitude is Everything –quote by Lance Armstrong— Yuhuu, hari gini, siapa sih yang nggak berkomunitas? Yap, setuju banget kalau sekarang ini eranya kolaborasi. Dan tentu saja, kita butuh untuk terlibat dalam sebuah komunitas yang positif, agar bisa melakukan kolaborasi secara optimal. Sebagai perempuan, sudah pasti saya ingin tumbuh dan berkembang menjadi sosok berdaya. Yang siap melesatkan asa, menghasilkan karya yang semoga bisa menjadi amal jariyah saya. Alhamdulillah, hobi menulis yang saya tekuni bisa menjadi sarana untuk menuju empowered me. Tapi sebagaimana yang dicetuskan oleh Lance Armstrong, bahwa “Community is Strength” maka sudah barang tentu, saya butuh untuk berkomunitas. Utamanya join dengan komunitas penulis yang memberdayakan para anggotanya. Setiap orang bertumbuh bersama komunitas. Termasuk saya. Ada sejumlah komunitas perempuan , yang pada gilirannya menjadikan (si)apa dan bagaimana saya hari ini.
Buanyaaaakk banget tantangan kehidupan yang saya hadapi belakangan ini. Tidak, tidaaaak.... saya bukan mau curhat atau mengumbar aib kok :D Saya cuman mau kasih tau, bahwa hidup semua orang (termasuk saya) tidaklah sempurna Mungkin saya bisa ketawa/ketiwi di Instagram, padahal hakikatnya lagi banyak masalah yang butuh diselesaikan. Nah... di kondisi seperti inilah, saya butuh untuk bersyukur, bersyukur dan terus bersyukur. Biarpun banyak badai kehidupan yang sedang menyerang..... Biarpun saya tengah (bisa dibilang) tersungkur. Saya harus tetap optimis memandang kehidupan
banyakan orang malah pengen tirus pipinya
BalasHapuskunjungi kami disini Jasa Kirim Mobil